MERASAI
Sudah larut malam dan besok harus bekerja. Namun, hingga 12.51 ini aku belum bisa melelapkan badan dan mata ku di kasur. Sebab minum salted caramel macchiato tadi sore. Belum makan nasi, tapi aku sudah makan cemilan sedikit. Biar tidak ada yang bertanya tetap akan aku jelaskan mandiri,
Hi, apakabar? Bagaimana perasaan kalian sebagai pembaca blogger ku hari ini? Kita sambil bertukar cerita saja dan kalau boleh.. izinkan aku untuk menceritakan perasaanku terlebih dahulu ya? semoga kamu tidak keberatan. Setelah membaca tulisanku, kamu berhak bercerita tentang perasaanmu. Tenang, rahasiamu akan ku jaga aman. Mereka semua tidak tahu kok, hanya kamu dan tulisanku yang akan mendengar. Anggaplah aku juga ikut mengintip ya.
Melalui tulisan merasai ini, aku ingin sedikit menuangkan perasaanku hari ini. Aku bercerita sendiri seolah-olah aku ini melayani diriku sendiri. Puncak kenikmatan merasa dicintai adalah memandang, memahami dan menanggapi diri sendiri. Walaupun terus memutar perkataan "Cintai dirimu sendiri dan kamu akan merasa cukup". Berat sekali jika harus membutuhkan pengakuan cinta dari orang tercinta. Bisa mengatakan namun tidak ada gerakan. Sherin, tapi kamu percaya? Tidak. Mengapa kamu selalu terbuai?. Akupun tidak tahu.
Perasaan lain yang menyelimuti adalah sepi. Apapun rumahnya kamu akan sendiri. Tidak ada yang mendengarkan kamu melainkan diri kamu sendiri. Kamu sudah terbunuh oleh ekspetasi mu terhadap seseorang yang teramat tinggi. Kamu lupa, itu semua diluar kendalimu. Kamu percaya dan kamu lagi lagi terlena. Tidak lelah kah?
Komentar
Posting Komentar