COMPLICATED
Semua orang bilang, "makanya punya pacar biar seneng". Siapa sih yang udah bikin kata - kata itu jadi sebuah pegangan bahwa dengan punya pacar itu akan selalu bahagia?. Menurut gua, kebahagiaan seseorang ga selalu melulu tentang status hubungan. Banyak kok yang punya pacar tapi hubungannya ga baik - baik aja. Begitupun ga punya pacar, banyak juga yang happy terus tapi ga sedikit juga yang kesepian. Punya pacar itu pilihan. Ga pacaran juga pilihan. Pacaran tuh engga selalu berjalan mulus seperti apa yang lu liat di IG Story temen - temen lu yang lagi videoin satu sama lain saling suap - suapan es krim atau foto piknik ala-ala di taman. Mereka emang ga nunjukkin aja kapan mereka lagi berantem perihal masalah - masalah kecil atau mungkin sebenarnya lagi sibuk saling tuduh siapa yang paling berubah dan mencoba main belakang.
Ada lagi yang bilang, "sayang banget harus putus, padahal hubungan lu kan udah lama". Mau berapa ribu tahun pun, kalau emang udah jalannya ga bisa ya udah ga bisa. Gausah keras dan egois bertahan cuman karna sayang atau perasaan. Omong kosong. Hubungan udah lama ga sehat tapi masih denial putus tuh bukan jawabannya. Selalu biarin hubungan yang gajelas ini terus berjalan dan gimana kedepannya itu urusan belakang. Pikirin lagi ya, ga semua pertanyaan tuh terjawab sesuai keinginan lu. Mungkin belum sadar aja kata "putus" juga sebenarnya adalah sebuah jawaban. Gua yakin, orang yang lagi ngejalanin hubungan yang complicated sadar kok mereka lagi di posisi yang gak baik baik aja, cuman mereka selalu berserah aja sama waktu.
Chill guys, gua ngomong kaya gini bukan seolah - olah gua udah move on 100% sama masa lalu kok. Keinginan gua untuk berdamai sama diri gua sendiri tuh super duper amat tinggi. Jadi sebisa mungkin untuk sekarang gua memprioritaskan kebahagiaan gua dulu diatas kebahagiaan orang lain. Sedikit terdengengar egois, tapi untuk apa kita memberikan kebahagiaan kepada orang lain yang padahal kita sama sekali gabisa ngerasain itu. Berharap mereka akan menyisihkan juga kebahagiaanya untuk kita? terus kalau mereka membagi bahagianya untuk orang yang ternyata bukan kita gimana?. Ngerasa sia - sia?. Banyak orang yang masih denial kalau mereka gapernah mengharap imbalan dari orang lain. Pasti ada lah satu dua orang yang ujung-ujungnya akan menyalahkan semesta yang gapernah adil terhadapnya.
Menurut gua cara paling aman untuk merasakan bahagia adalah membahagiakan diri sendiri terlebih dulu. Tidak bergantung sama kebahagiaan orang lain. Melakukan hal - hal yang positif, mengembangkan potensi diri dan berubah menjadi orang yang lebih baik kedepannya. Inget ya, berubah itu buat diri sendiri bukan buat orang lain. Bonus ajasih kalau dia jadi nyesel karna kehilangan orang kaya kita. HEHEHE.
Putus dengan tangan kosong dan hati yang kosong juga.
Dulu, tangan itu pernah dititipkan harapan - harapan besar yang sekarang hanya jadi angan.
Hati itu juga pernah diremukkan, lalu diambil untuk disatukan kembali walaupun akhirnya yang tersisa hanya kepingan.
Siap ga siap, kita sudah merencanakan bahwa hari yang tidak pernah kita tunggu - tunggu itu pasti akan datang.
Berapa kali mencoba mencari solusi,
Tapi akan selalu kalah.
Komentar
Posting Komentar